Diare bisa menyerang kapan saja dan tentu saja sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bukan hanya membuat tubuh lemas, diare juga dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak segera ditangani. Untuk kalian yang sedang mengalami diare atau ingin tahu cara-cara alami mengatasinya, berikut adalah beberapa tips ampuh yang bisa kalian coba. Yuk, simak sampai habis!
1. Minum Banyak Air Putih untuk Mencegah Dehidrasi
Saat diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Jika tidak digantikan, kamu bisa berisiko dehidrasi, yang tentunya berbahaya bagi tubuh. Jadi, pastikan kamu minum air putih yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari atau lebih tergantung pada kondisi tubuh kamu.
- Pilih air matang atau air yang sudah disaring.
- Kamu juga bisa menambahkan larutan elektrolit seperti ORS (oralit) untuk mengganti mineral yang hilang.
- Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena bisa memperburuk diare.
2. Konsumsi Probiotik untuk Menyeimbangkan Bakteri Usus
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Mengonsumsi probiotik saat diare bisa membantu mempercepat proses penyembuhan karena probiotik membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
- Sumber alami probiotik bisa ditemukan pada yoghurt atau kefir.
- Kamu juga bisa mencoba suplemen probiotik jika yoghurt tidak tersedia.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
3. Beristirahat yang Cukup untuk Pemulihan Tubuh
Tubuh yang sedang melawan infeksi atau virus memerlukan istirahat yang cukup agar bisa pulih dengan optimal. Jika kamu mengalami diare, usahakan untuk mengurangi aktivitas dan lebih banyak beristirahat.
- Istirahat yang cukup akan membantu sistem imun bekerja lebih baik.
- Jangan ragu untuk mengambil cuti atau istirahat sejenak dari aktivitas berat jika diperlukan.
4. Hindari Makanan Berminyak dan Pedas
Saat diare, sistem pencernaan kamu dalam kondisi sensitif. Mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti makanan berminyak dan pedas hanya akan memperparah kondisi diare.
- Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti bubur atau nasi putih.
- Hindari gorengan, makanan bersantan, dan cabai.
- Kamu juga disarankan untuk menghindari makanan olahan yang mengandung banyak bahan pengawet.
5. Perhatikan Pola Makan dengan Makanan Rendah Serat
Makanan tinggi serat memang baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi saat diare, kamu justru perlu mengurangi konsumsi serat tinggi agar tidak memperberat kerja usus.
- Pilih makanan rendah serat seperti pisang, nasi putih, kentang rebus, dan roti tawar.
- Hindari buah-buahan berserat tinggi, sayuran mentah, dan biji-bijian selama masih diare.
- Pastikan makan dalam porsi kecil namun sering agar pencernaan tidak terbebani.
6. Konsumsi Jahe untuk Meredakan Mual dan Kram Perut
Jahe terkenal dengan manfaatnya yang bisa meredakan mual dan nyeri perut, yang sering muncul saat diare. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu mengatasi infeksi ringan di pencernaan.
- Kamu bisa membuat teh jahe hangat dengan cara merebus beberapa potong jahe dalam air.
- Minum teh jahe secara perlahan untuk meredakan rasa tidak nyaman pada perut.
- Hindari tambahan gula berlebih karena gula bisa memperburuk diare.
7. Jangan Lupakan Pisang untuk Mengisi Elektrolit
Pisang adalah buah yang sangat baik untuk dikonsumsi saat diare. Kandungan potasium pada pisang membantu mengembalikan elektrolit yang hilang selama diare, serta tekstur pisang yang lembut dan mudah dicerna oleh tubuh.
- Makan satu atau dua buah pisang setiap hari saat mengalami diare.
- Pisang juga mengandung serat larut yang membantu memperbaiki konsistensi tinja.
- Hindari buah-buahan asam seperti jeruk yang dapat memperparah diare.
8. Cobalah Air Kelapa Murni
Air kelapa murni kaya akan elektrolit alami, seperti potasium dan natrium, yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, air kelapa juga memiliki sifat isotonik yang baik untuk tubuh yang sedang mengalami dehidrasi ringan.
- Pilih air kelapa tanpa tambahan gula atau pemanis.
- Minum secukupnya, jangan terlalu banyak karena bisa memicu buang air kecil berlebihan.
9. Hindari Susu dan Produk Olahan Susu (Kecuali Yoghurt)
Laktosa pada produk susu bisa sulit dicerna saat kamu sedang mengalami diare, terutama bagi yang memiliki intoleransi laktosa. Kecuali yoghurt yang mengandung probiotik, sebaiknya hindari produk susu lainnya.
- Jika ingin mengonsumsi susu, coba susu almond atau susu kedelai sebagai pengganti.
- Hindari keju, es krim, dan krim untuk sementara waktu.
- Setelah diare sembuh, kamu bisa perlahan mengonsumsi produk susu kembali untuk memastikan tubuh kamu bisa mencernanya dengan baik.
10. Perhatikan Kebersihan untuk Mencegah Infeksi Ulang
Diare sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Jadi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting agar tidak mengalami diare berulang kali.
- Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah ke toilet.
- Pastikan makanan yang kamu konsumsi dimasak dengan matang dan bersih.
- Jika makan di luar, pilih tempat makan yang terjaga kebersihannya.
Kesimpulan
Mengatasi diare sebenarnya bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana dan alami. Mulai dari menjaga asupan cairan, mengonsumsi makanan yang tepat, hingga memperhatikan kebersihan, semua itu bisa membantu kamu pulih lebih cepat dari diare. Yang terpenting, pastikan untuk selalu menghindari faktor pemicu diare dan menjaga pola makan yang sehat. Jika diare tidak kunjung membaik dalam dua hingga tiga hari, atau jika kamu merasakan gejala seperti demam tinggi, muntah berlebihan, atau darah dalam tinja, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi diare dengan cepat dan tetap menjaga tubuh tetap sehat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan pola makan dan kebersihan untuk mencegah diare di kemudian hari.